Sedikit
yang dapat disampaikan perjalanan singkat tentang marga PMKRI cabang Pontianak,
dulu marga PMKRI ada dijalan Antasari sebelum pindah di KOMSOS KAP yang
terletak di jalan Imam Bonjol dan disana bergabung dengan OKP – OKP katolik lainya
seperti WKRI,Pemuda Katolik,PP BAHUMA dan FORDEM Namun seiring dengan waktu
berjalan satu – persatu OKP tersebut meninggalkan tempat, hingga hanya PMKRI
yang masih bertahan dan akhirnya semua situasi dimarga tersebut di kelola penuh
oleh PMKRI. Namun sedikit memprihatinkan ketika kondisi PMKRI melemah dan
timbul berbagai hal yang mungkin bisa dikatakan di luar kontek Organisasi PMKRI
menimbulkan pandangan yang bisa bernilai minus. Dan itu berkelanjutan hingga
sekarang.
Namun,
ketika kepengurusan periode 2008 – 2009 mulailah benih perjuangan terhadap
marga , kerena melihat kondisi Marga yang mulai memperihatinkan, atap
bocor,listrik tidak ada, pintu banyak yang rusak termasuk jendela. Akhirnya PMKRI
sepakat untuk berjuang perbaikannya dan
langkah pertama beraudensi dengan Pastor Wiliam Chang menyampaikan keadaan
marga dengan beberapa kali beraudensi
baru ada tanggapan bahwa akan diperbaiki dari pihak keuskupan termasuk
penerangan di Marga, meskipun dari PMKRI sudah menemukan donatur untuk
pasang lampu listrik, dan akhirnya kami
menunggu tahap pengrehapan marga oleh keuskupan.
Akhirnya
pengrehapan marga pun rampung dilaksanakan secara menyeluruh baik lantai dasar
maupun lantai dua.Tepat pada hari Selasa 27 April 2010 pengurus PMKRI Cabang
Pontianak periode 2010 -2011, menemui pastor Wiliam Chang untuk menyakan
perihal kejelasan Penggunaan Margasiswa PMKRI, dan beliau memberikan arahan
bahwa marga dapat difungsikan sebagai tempat dilaksanakannya berbagai kegiatan
PMKRI.
Setelah
terpilihnya kepengurusan baru periode 2010 – 2011 semangat teman – teman untuk
diskusi dan kumpul bersama sangat luar bisa bahkan rela untuk berdiskusi
didepan marga ( pada saat itu marga lagi direhap) selain itu juga kita diskusi
dirumah teman – teman pengurus dan lapangan terbuka lainnya.
Ketika
melihat kondisi margasiswa sudah layak digunakan, kepengurusan PMKRI cabang
Pontianak periode 2010 – 2011 sepakat untuk bertanggung jawab penuh terhadap
margasiswa.Demi kelancaran aktifitas serta kekompakan teman – teman pengurus.
Selain itu juga mengingat PMKRI Cabang Pontianak pada tahun 2011 sekitar bulan
November atau Desember akan menjadi tuan ruma MPA ( Majelis Permusyawaratan
Anggota ) maka sekali lagi kami berharap kapada pihak keuskupan untuk bersedia
memberikan marga tersebut utuh milik PMKRI Cabang Pontianak , karena dengan
pertimbangan persipan MPA 2011 kedepannya. Dan kami telah sepakat untuk
bertanggung jawab penuh dengan marga PMKRI tersebut salah satunya adalah:
1. Menjaga Kebersihan Marga
2. Tidak melakukan hal – hal yang
berbau “negative” yang dapat merusak kaum intelektual (mimunan keras, narkoba,
judi, dll)
3. Merawat dan membayar Listrik di
marga ketika diserahkan sepenuh nya kepada PMKRI
4. Merawat marga seperti merawat
diri sendiri
5. Menjaga keamanan (lingkungan
komsos) dan ketertiban serta kedisiplinan Marga PMKRI
6. Menjaga dan merawat seluruh
fasilitas yang ada di margasiswa.
Pernyataan
di atas merupakan bukti keseriusan pengurus PMKRI untuk bertanggung jawab penuh
terhadap marga siswa dan sekaligus langkah awal untuk mempersiapkan MPA 2011.
Demikian
sekilas harapan kami pengurus PMKRI cabang Pontianak terhadap pihak keuskupan
Agung Pontianak.
Pontianak , 3 Mei 2010
PMKRI Cabang Pontianak St. Thomas More
DPC PMKRI Cb. Pontianak 2010 - 2011
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus