Aku
ingin berkata padamu manisku,,,,Delapan bulan yang lalu merupakan hari pertama
bagiku, laksana seorang bayi kecil yang
baru lahir yang ingin mengenal dunia sekitar yang penuh tanda Tanya,,,,? Aku
belajar akan arti kehidupan dan mengenalimu manisku,,,,aku cinta padamu
manisku…. kabut tipis pun turun perlahan di lembah kasih, kau dan aku tegak
berdiri melihat dan menyaksikan indahnya senyuman alam ini, belaian
angin,membelai rambutmu yang teruntai indah seakan menyapamu manisku….. Apakah
kau masih membelaiku semesra dahulu?.. ketika ku dekap kau, dekaplah lebih
mesra, lebih dekat, cahaya-cahaya bintang bersinar berkelipan di langit yang
sepi, tempat kita berdua bersama. Dimana kau dan aku berbicara tanpa kata, tanpa suara.
apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu…. kita begitu berbeda
dalam semua hal kecuali dalam cinta?”. (haripun menjadi malam kulihat semuanya
menjadi muram wajah-wajah yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang
tidak kita mengerti seperti kabut pagi itu)…… “manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan bersama hidup yang begitu biru
walau jauh darimu”……
Manisku " … nasib terbaik adalah tidak dilahirkan,
dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah berumur tua. Bahagialah mereka
yang mati muda." (Kata seorang sahabat). Masih
terlalu banyak orang-orang yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan,
tetapi menindas ketika berkuasa….: ... Hanya mereka yang berani menuntut
haknya, yang pantas diberikan keadilan. Mereka yang tidak berani menuntut
haknya, biarlah mereka ditindas sampai akhir zaman oleh orang-orang opurtunis….
Saya
ingin berkata kepadamu manisku,,,, pada hari ini, dan sahabat-sahabatku, bahwa
kita harus bermimpi dan memiliki impian kedepan akan hari esok lebih indah…….
Biarlah kebebasan
berdering dari setiap aliran air sungai!.
Biarlah kebebasan
berdering dari setiap bongkahan berbatuan!
Biarlah kebebasan
berdering dari puncak-puncak gunung
melengkung! Tetapi bukan hanya itu;
biarlah kebebasan
berdering dari setiap batu kerikil jalanan!
Biarlah kebebasan
berdering dari hembusan dan debu pasir di pantai!
Biarlah kebebasan
berdering dari tiap bukit dan gundukan tanah.
Dari setiap lereng
gunung, biarlah kebebasan berdering. Ketika kita membiarkan kebebasan berdering,
ketika kita membiarkannya berdering dari setiap desa dan setiap dusun,,,,maka
akan lahirnya suara teriakan lantang dari manisku,,,,, dialah orang-orang muda
yang akan menjadi mentor-mentor perubahan,,
“Manisku Ku Peluk Erat Engkau Dalam Setiap Gerak Dan
Nafas Perjuanganku”
Hasta La Victoria Siempre! (Maju Terus Menuju Kemenangan)
Batang
Tarang, 8 mei 2013
Sahabatmu
Bernadus
Apin
Referensi :
Catatan seorang demonstran Soe Hok Gie
Pidato
Martin Luther King I Have A Dream
Tidak ada komentar:
Posting Komentar